Pagi ini dunia maya kembali dihebohkan oleh kasus KPAI. Bagaimana tidak, hanya berselang sehari setelah peretasan domain utama bereka ( kpai.go.id ), kali ini giliran database bereka di alamat data.kpai.go.id diretas. Dari pesan yang ditinggalkan oleh pelaku, nampaknya peretasan kali ini adalah imbas dari pernyataan KPAI yang mengatakan sudah mengetahui identitas pelaku dan akan melaporkannya ke polisi.
data.kpai.go.id
Loh bukannya malah bagus ? Kan hacker nya cepat ditangkap ? Sebenarnya tidak masalah jika pernyataan tersebut bisa dibuktikan, tapi mungkin yang membuat beberapa kalangan tidak terima adalah pencatutan nama 'Maniak K4sur' dalam list tersangka peretasan situs KPAI.
Berikut kutipan yang saya ambil dari Liputan6.
"Kami sudah mengetahui nama hacker (peretas laman KPAI) yang diduga masih anak-anak. Pelakunya adalah hacker yang mengatasnamakan dirinya sebagai Maniak k4sur," kata Kepala Divisi Sosial KPAI Erlinda yang dihubungi Tekno Liputan6.com, Senin (2/5/2016).
Padahal sudah jelas jelas peretas tersebut mengguakan kodename Skeptix. Sedangkan beberapa nama hanya masuk di dalam greetz seperti Sultan Haikal, Mr.Xenophobic, ISD Andreas, dan Maniak K4sur. Yang perlu diketahui , pemasangan greetz dalam script deface yang biasanya dilakukan oleh defacer ini hanya sebagai bentuk menyatakan bahwa mereka (yang ada dalam list greetz) adalah teman dekat atau teman satu tim pelaku. Bukan sertamerta menjadi pelaku. Malah bisa saja mereka yang ada di dalam list greetz tidak berhubungan sama sekali dengan aksi peretasan.
Nah imbas dari KPAI yang dinilai tidak paham samasekali dengan forensik tersebut, seorang defacer dengan kodenama ' Shu ' meretas database KPAI di alamat data.kpai.go.id .
Berikut pesan yang ditinggalkan pelaku peretasan :
pwnz by shu#SalahTangkapWell played KPAI, udh gak tau sistem rating, gak tau pula forensik. wong udh jelas2 ada codename 'SKEPTIX' kok merembet ke Maniak K4sur.
Beriku beberapa screenshot yang saya ambil dari facebook :
Saya sendiri tidak mengenal defacer dengan codename Shu tersebut. Mungkin nick baru, karena tidak ada data / aksi sebelumnya. Shu sendiri kemungkinan diambil dari karakter fiksi anime Guilty Crown, Ouma Shu.
Yah semoga saja kasus ini cepat selesai.
