Beberapa Mitos dan Pandangan Yang Salah Terhadap GNU/Linux

17.53.00
Beberapa alasan kenapa orang orang masih bertahan dengan OS bajakan dan enggan migrasi ke GNU/Linux adalah adanya pandangan yang salah dari orang orang terhadap Operating System yang powerfull ini. Kesalahpahaman ini menyebabkan mereka 'takut' untuk mencoba GNU/Linux, sehingga mereka masih berkontribusi menyumbang predikat Indonesia sebagai salah satu pembajak OS Windows terbesar di dunia.

Oke langsung saja dimulai dari yang pertama.

1. Linux Itu Susah, Hanya Untuk Expert Saja
Nah, yang biasa dibayangin orang kalo kalian pake Linux, terus ada yang nanya "OS nya apa mas ?" . "pake Linux mas" . Orang biasanya langsung bilang "wah keren pake linux. saya mau makek takut gak bisa mas. gak hafal perintah perintah nya' . Yup, mindset orang kalo denger linux adalah sistem operasi yang isinya cuma command line saja. Padahal kalau mereka mau nyoba, Linux jaman sekarang bukan linux generasi 90. GUI (Graphical User Interface) nya sudah lebih mantep dari os jendela sekalipun. Kalo yang gak hafal command macam ' cd, ls, cat ' , bisa pake gui nya tinggal klik klik seperti Windows. Tapi entah kenapa masih banyak yang takut mencoba linux karena beranggapan linux hanya untuk orang yang sudah ahli saja.

Tampilan Desktop Ubuntu

2. GNU/Linux itu Kebal Terhadap Virus
Mitos yang mengatakan Linux kebal terhadap virus memang sudah ada sejak lama. Nah ini biasanya terjadi kepada banyak orang yang baru mengenal linux. "Kenapa pake linux ?" . "Biar gak kena virus" . Gak salah sih. Dalam artian, virus yang dirancang untuk Windows memang gak bakal menyerang OS Linux. Tapi sebaiknya pandangan tentang Linux yang kebal terhadap virus itu diubah.
Benarkah Linux Kebal Virus ? Pada kenyataannya Linux juga bisa terserang virus. Hal itu pernah terjadi, meskipun sekedar percobaan security analyst, dan tidak dipublikasikan. Namun selama kalian terhubung ke internet, tidak ada sistem yang sempurna, baik itu Linux sekalipun.

3. Sistem Operasi Linux Tidak Stabil
Karena dikembangkan, dijalankan, dan dimaintain oleh komunitas, banyak yang mengira GNU/Linux tidak stabil.Padahal dengan adanya komunitas, dan adanya bug bisa langsung disubmit dan dicari solusinya tersebut menjadikan GNU/Linux OS yang stabil. Adanya perilisan versi beta sebelum versi final juga untuk meminimalisir ketidakstabilan dari distro linux yang diluncurkan/dirilis. Sehingga tidak perlu takut Linux tidak stabil.Toh jika ada kesulitan , ada forum tempat kalian bisa menanyakan solusi dari permasalahan yang ada.

4. Kalo Pake Linux, Gak Bisa Pake Windows Lagi
Ini juga alasan orang enggan memakai linux. mereka pikir, jika mereka harus menginstall linux, maka mereka tidak bisa mengguanakn windows nya lagi. Padahal banyak distro linux yang bisa di dual boot dengan Windows. Ubuntu malah memiliki fitur "install ubuntu alongside windows' saat pembagian partisi. Sehingga kalian sebenarnya tetap bisa menggunakan Windows dan Linux secara bersamaan, mungkin untuk mencoba terlebih dahulu. Dan jika sudah mantep dengan GNU/Linuxnya, silahkan full migrasi ke Linux.

5. Linux Tidak Populer
Nah biasanya saat ditawari untuk mengunakan Linux jawabannya "males ah inux jarang yang pake. nanti kalo ada apa apa mau nanya ke siapa" . Hmm.. mungkin memang tidak terlihat poluler di kalangan / ruang lingkup kalian, namun banyaknya komunitas Linux dan pengembang Linux di Indonesia membuktikan bahwa penggiat opensource di Indonesia tidak sedikit. Bahkan Rusia menjadikan Linux sebagai OS nasional loh, masih bilang linux gak populer ?

6. Tidak Bisa Main Game di Linux
Jangan salah, sudah banyak game dengan grafik masa kini yang support di linux. Baik Real Time Strategy, First Person Shooter, Open World, dan game kategori lain. Kalian bisa cek sendiri di steam sudah ratusan game populer yang bisa dimainkan di perangkat bersistem operasi GNU/Linux.

Nah mungkin sekian dulu artikel kali ini. Ada tambahan ? Silahkan komentar, nati saya update artikel nya. Share juga ke teman temanmu biar mereka tau.
Previous
Next Post »